News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Spa Tempat Prostitusi Kaum Gay Disegel, Ternyata Perizinannya Untuk Fitnes

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Satpol PP menyegel T1 Sauna, di Ruko Plaza Harmoni, Jalan Suryo Pranoto, Gambir, Jakarta Pusat yang digunakan untuk tempat nongkrong kaum gay.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tempat T1 Sauna, Ruko Plaza Harmoni, Jalan Suryo Pranoto, Gambir, Jakarta Pusat disegel Satpol PP DKI Jakarta lantaran ditemukan pelanggaran tekait izin tempat usaha.

Harry Apriyanto Kasiop Satpol PP DKI Jakarta mengatakan pada awalnya izin T1 terdaftar sebagai tempat fitnes.

Namun sejak kasus penangkapan 51 orang yang diduga penyuka sesama jenis (gay), pihaknya langsung melakukan tindakan.

Baca: Ditembak Suami Hingga Tewas, Proyektil yang Menembus Tubuh PNS Cantik Tak Lagi Berbentuk

"Ijin yang diberikan pemda dki adalah tempat gym. Jadi kami hentikan sementara terkait kasus kejadian yang kemarin," ujar Herry di lokasi, Minggu (8/10/2017).

Ketidaksesuaian kegiatan usaha disebut Herry melanggar Perda DKI Jakarta tentang Kepariwisataan nomor 6 Tahun 2015.

Atas dasar hukum tersebut, T1 Spa ditutup hingga batas waktu yang belun bisa ditetapkan.

"Kami tutup sampai menunggu penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. Kami lihat perkembangan lebih lanjut apakah ditutup sementara atau permanen nantinya," katanya.

Baca: Tersangka Masih Sembunyikan Senjata Api yang Menewaskan PNS Cantik di Bogor

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek tempat prostitusi pria pencinta sesama jenis yang dilakukan di T1 Sauna, Ruko Plaza Harmoni, Jalan Suryo Pranoto, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat 6 Oktober 2017 malam.

Saat diciduk, polisi menemukan fakta bahwa mereka tengah melangsungkan pesta seks sesama jenis.

Akhirnya, sebanyak 51 pria diamankan dari penggerebekan tersebut.

Baca: Alif Ditembak Begal Di Kepalanya Setelah Diberi Tahu Motornya Digondol Orang Tak Dikenal

Dari puluhan orang itu, terdapat juga empat warga China, seorang warga Thailand, seorang warga Malaysia dan seorang warga Singapura.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini