TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Anies) dan Sandiaga Uno (Sandi) menguber pemenuhan janji kampanye selama 100 hari kerja dengan cara yang keras.
Anies-Sandi meminta Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah memaparkan program di APBD Perubahan 2017 yang paling sesuai dengan janji kampanye mereka, Selasa (17/10/2017).
Baca: Beralasan Pesawatnya Diserang, Israel Lepaskan Rudal ke Peluncur Misil Suriah
Padahal diketahui tak ada satupun program di APBDP 2017 yang benar-benar persis dengan 23 janji kampanye Anies-Sandi.
Tapi semalam Saefullah menelepon satu per satu kepala dinas agar mencari program di APBDP 2017 yang paling sesuai dengan janji kampanye Anies-Sandi.
Beberapa instansi yang paling ditekankan, antara lain dinas perumahan, kesehatan, pendidikan, dan dinas sumber daya air.
Di keempat dinas itulah paling banyak janji kampanye anies-sandi berkutat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, Isnawa Adjie, membenarkan memang ada permintaan seperti Isnawa.
"Kalau di Dinas Lingkungan Hidup yang paling sesuai dengan janji kampanya Pak Anies-Sandi itu program bank sampah ya. Sebab akan membuat masyarakat berdaya dan membantu mengatasi sampah di Jakarta," kata Isnawa kepada Wartakotalive.com di Balaikota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017) malam.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhamad Taufik, sebelumnya sudah mewanti-wanti agar pejabat Pemprov DKI memasukkan janji-janji kampanye Anies-Sandi ke APBDP 2017.
Tapi pihak Pemprov DKI ngotot tak mau memasukkan janji kampanye secara tegas karena dianggap sudah beririsan dengan program yang ada sekarang.
"Kalau tak dimasukkan nanti bagaimana gubernur baru bekerja. Janji kampanye yang jadi program itu tak boleh hanya dianggap beririsan tapi harus dimasukkan secara tegas menjadi program di APBDP 2017," tegas Taufik.
Berita ini sudah tayang di Warta Kota dengan judul: Hari 1: Anies-Sandi Minta Tiap Dinas Tunjukkan Program yang Paling Cocok dengan Janji Kampanye