TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang karyawan rumah sakit di daerah Duren Sawit berinisial AS melaporkan dokternya setelah ia ditodong pistol lantaran merasa jatah pasien yang ditanganinya berkurang.
Dokter berinisial ALT itu merupakan dokter spesialis di rumah sakit tersebut.
Setelah ditodong pistol, ia langsung diamankan kepolisian meskipun senjata yang digunakan ternyata senjata mainan.
Baca: Wanita Asal Filipina Sempat Pesan Makanan dan Mondar-mandir Sebelum Bunuh Diri di Blok M Square
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Nevo Suhajendro mengatakan keadian itu terjadi, Sabtu (14/10/2017) sekitar pukul 11.30.
Saat itu, ALT baru datang ke rumah sakit dan mencari Pipit seorang karyawan rumah sakit bagian administrasi untuk menanyakan data pasien BPJS yang semakin berkurang ditanganinya.
Namun, ALT bertemu dengan AS yang merupakan rekan kerja Pipit.
Baca: Lantai UG Blok M Square Bergetar Ketika Wanita Asal Filipina Bunuh Diri
"Karena pasien yang ditangannya merasa dialihkan ke dokter lain oleh AS," ujar Nevo ketika dikonfirmasi, Senin (16/10/2017).
ALT kemudian marah-marah kepada AS.
Dia juga menuduh bahwa AS yang memindahkan pasiennya ke dokter lain.
Tak lama kemudian ALT mencabut pistol dari pinggangnya dan langsung menodongkan pistol tersebut ke kepala AS.
"Dia menodongka ke AS sambil berkata 'Tadi pagi saya habis belajar nembak, kalo kamu masih begitu saya tembak di luar'," ujar Nevo.
Tak terima dan merasa dirinya diancam, AS melaporkan kejadian ini ke Polsek Duren Sawit.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung mengamankan ALT.
Setelah dilakukan pemeriksaan, barang bukti senjata mainan berbahan plastik yang digunakan untuk mengancam AS diamankan.
"Statusnya ALT masih terlapor dan masih diperiksa di Polsek Duren Sawit," ujar Nevo.
Penulis: Rangga Baskoro
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Ditodong Pistol oleh Dokter, Karyawan RS di Duren Sawit Lapor Polisi