Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi perhatian.
Indonesia beruntung karena mempunyai jumlah usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non produktif.
Pesan ini disampaikan Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Baca: Dua Kali PAN Beda Pandangan Dengan Partai Pendukung Pemerintah, Begini Reaksi PPP dan PDIP
"Jadi, kita harus dalam hal ini memperjuangkan agar supaya sumber daya manusia yaitu perilakunya baik dalam hal ini iman dan taqwanya," tutur Habibie di kediamannya, Rabu (25/10/2017).
Menurut dia, seorang manusia harus mempunyai kemampuan yang didapat melalui pendidikan ditambah iman dan taqwa.
Selain itu, dia menyoroti mengenai otonomi daerah yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
Baca: Jaket R80 Dari Habibie Untuk Anies-Sandi
Otonomi daerah diberikan supaya budaya-budaya di daerah itu bisa berkembang sendiri, tetapi bisa bersinergi dengan daerah lain.
Dalam era globalisasi sekarang ini, kata dia, harus berhati-hati.
Sebab budaya-budaya negara lain belum tentu cocok dengan budaya Indonesia.
Baca: Habibie Beri Wejangan Soal Pentingnya Memperkuat Sekolah Kejuruan Kepada Anies-Sandi
Secara otomatis teknologi tidak bisa dilarang, namun harus ditingkatkan ketahanan budaya.
"Karena itu, kita butuhkan nama ilmiah garis besar haluan daerah-daerah yang kaya ada daerah yang belum, daerah yang kaya, tetapi manusianya sedikit namanya garis besar haluan daerah maka sampai pelosok-pelosok dia harus tahu," katanya.