News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pabrik Petasan Terbakar

Air Mata Asep Tak Terbendung Dengar Kabar Sepupunya Tewas dalam Insiden Pabrik Petasan

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga korban kebakaran pabrik petasan di Kampung Cisitu, Cililin, Kabupaten Bandung Barat saat tengah berkumpul menunggu kabar, Jumat (27/10/2017).(KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)

Termasuk Uwan dan Aat Solihat, orangtua Sunarya dan Ade.

Kegelisahan warga mulai menemukan titik terang setelah pihak desa merilis data korban.

Polisi juga merinci, dari 12 korban asal Kampung Cisitu, tiga luka-luka, empat selamat, sementara lima orang lainnya dinyatakan tewas.

Nama Sunarya dan Ade terselip di deretan korban meninggal.

Namun, Asep belum bisa menerima kenyataan.

"Kabar terakhir belum ditemukan sampai sekarang belum ada kepastian," ucap Asep sambil berlinang air mata.

Dia terkenang dengan dua sepupunya yang hidup sangat rukun dalam kesederhanaan.

Sunarya, kata Asep, jadi orang pertama yang bekerja di pabrik itu sejak tahun 2008 disusul sejumlah warga lain yang mencari peruntungan di Tangerang.

Baca: Rhoma Irama Tertawa Dengar Permintaan Sandiaga Uno

"Kalau Ade baru dua minggu di Tangerang. Bahkan dia mah baru dua hari kerja, ikut suaminya," ungkap Asep yang juga sempat bekerja di pabrik itu pada medio 2009 sampai 2011.

Sementara itu, suasana haru menyelimuti rumah kediaman Sunarya dan Ade.

Puluhan orang berkumpul di rumah berlantai papan berdinding bilik itu.

Seorang ibu muda duduk di pojokan rumah dengan tersedu-sedu.

Siaran berita televisi mengiringi suasana kesedihan di perkampungan terpencil itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini