Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta Sekretaris Daerah, Syaifullah, kooperatif dalam menjalani pemeriksaan kasus dugaan suap pembahasan rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta tahun 2016.
Dirinya meminta kepada Syaifullah untuk memberikan keterangan yang jujur kepada KPK.
"Saya berharap semuanya dibuat transparan. Saya sudah sampaikan kepada beliau juga, jelaskan semuanya jangan ada yg ditutup-tutupi," ujar Anies kepada wartawan di Epicentrum Walk, Jln Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2017).
Menurut Anies, Syaifullah harus mengikuti proses peradilan dengan baik.
Anies mengungkapkan bahwa sebelum diperiksa KPK, Syaifullah sempat melapor kepada dirinya. Selain Syaifullah, Kepala biro Hukum dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Tuty Kusumawati, juga diperiksa KPK.
Baca: Inilah Puisi Jokowi di Perayaan Sumpah Pemuda
Baca: Momentum Sumpah Pemuda di Mata Gubernur Anies Baswedan
"Kepala Biro Hukum sehari sebelumnya kemudian pak Sekda hari Jumat," ungkap Anies.
"Semuanya melapor dan saya sampaikan kesemuanya jalani jangan ada yg ditutup-tutupi dan saya berharap bisa tuntas ya," tambah Anies.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah terkait kasus dugaan suap pembahasan rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta tahun 2016, Jumat (28/10/2017) kemarin.
KPK meminta keterangan Saefullah dalam penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan korporasi