TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji mengingatkan efek domino penutupan Hotel dan Griya Pijat Alexis.
Hal itu disampaikan Ongen di samping Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang sedang berkunjung ke kantornya.
"Pada prinsipnya apa yang dilakukan Pak Gubernur dan Pak Wagub, kami sebagai anggota DPRD mendukung. Tapi kemudian perlu dikaji peraturannya, supaya tidak menimbulkan efek domino di kemudian hari," ujar Ongen di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Baca: MK Diminta Tolak Pengujian UU yang Longgarkan Syarat Remisi Koruptor, Ini 6 Alasannya
Ongen mengatakan, efek domino tersebut dapat diartikan berbagai macam hal.
Salah satunya, potensi munculnya gugatan dari manajemen Alexis yang tidak terima ditutup.
Ongen ingin kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibuat sesuai aturan.
"Sehingga prosesnya berjalan dengan baik antara pengusaha, eksekutif, legislatif berjalan dengan baik," kata Ongen.
Baca: Kaget Hotel Alexis Tutup, Pria Bule Ini Langsung Pergi
Pemprov DKI Jakarta memutuskan tidak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis. Alexis seharusnya sudah tidak bisa beroperasi sejak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta menerbitkan surat pada Jumat (27/10/2017).
Surat itu menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta belum dapat memproses permohonan tanda daftar usaha pariwisata Alexis.(JESSI CARINA)
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul: Di Samping Sandiaga, Ongen Ingatkan Efek Domino Penutupan Alexis