Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menyelesaikan permasalahan terkait pedagang kaki lima di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, perlu ada solusi jangka panjang. Sebelum menetapkan solusi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan berdiskusi dengan para stakeholder.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengaku mempunyai prinsip mendengarkan dan mendiskusikan terlebih dahulu satu permasalahan, sebelum mengumumkan suatu kebijakan.
Upaya mendengarkan dan mendiskusikan terlebih dahulu permasalahan di lapangan, dia menilai lebih baik dibandingkan langsung menetapkan suatu kebijakan.
"Sekarang, mendengar, mendiskusikan sebelum mengumumkan. Maka dikaji semua ini. Solusi, potensi masalah seperti apa, potensi perbaikan apa saja," kata Anies ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (5/11/2017).
Dia ingin mencari solusi permanen terhadap penataan wilayah Tanah Abang. Dia mengaku sudah mempunyai solusi itu. Namun, dia ingin berdiskusi dengan para stakeholder supaya solusi dapat mencari jalan terbaik.
Dia berupaya memastikan solusi yang diterapkan adalah solusi yang bersifat panjang, menarik, dan kelihatan bagus. Solusi jangka panjang artinya sekali diberikan solusi, mudah-mudahan permasalahan di Tanah Abang terkait ketertiban umum dan kemacetan arus lalu lintas dapat teratasi.
"Feed back dari bawah. Cara memastikan bagaimana kita panggil semua stakholder," tambahnya.