Kondisi balita ini rupanya juga sudah diketahui oleh organisasi pegiat sosial di Balangan yaitu Balangan Peduli.
Saat ditemui pada saat meninjau kerumah balita ini relawan Balangan Peduli, Syaiful Arif mengatakan, pihaknya menerima informasi ini dari masyarakat.
"Kami sudah mengumpulkan informasinya dan akan kami tindak lanjuti dengan membuka donasi atau nanti penggalangan dana," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengharapkan masyarakat luas bisa membantu baik doa serta uluran dana melalui Balangan Peduli.
"Karena pengobatan balita ini tak sebentar memerlukan waktu yang lama sehingga biayanya harus mencukup, terutama biaya tranfortasi dan hidup pada saat pengobatan di rumah sakit, kalau operasinya sudah ada BPJS," pungkasnya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Balangan, Akhmad Nasa'i saat dikonfirmasi BPost, Minggu (5/11/2017) belum mengetahui prihal balita yang menderita hidrosefalus dan hernia ini.
"Saya belum menerima informasinya, namun saya kordinasikan hari ini (Senin, 6/11/2017) dengan Puskesmas Lampihong untuk menjengok balita tersebut," tutupnya. (Banjarmasin Post/Muhammad Elhami)