TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengingatkan kepada kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno untuk berhati-hati dalam mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Pasalnya, lanjut Prasertyo, anggaran APBD sebesar RP 76 Triliun terbilang sangat besar.
Untuk itu, Prasetyo mengingatkan Anies-Sandiaga soal banyaknya 'tikus-tikus got' yang ada di DPRD DKI dan Lembaga Eksekutif Pemprov DKI.
Hal tersebut disampaikan Prasetyo dalam sambutan acara Coffee Morning dengan Anies-Sandiaga di kediaman dinasnya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
"Pak Anies, terus terang DKI dengan anggaran Rp 76 triliun nggak gampang. Banyak 'tikus-tikus got' di DPRD dan eksekutif," kata Prasetyo.
Baca: KPU Bantah Semua Pokok Laporan dari Parpol Tidak Lolos Pendaftaran
Tak hanya itu, dalam kesempatan itu pula, Prasetyo menyarankan agar pembahasan awal APBD DKI Jakarta nantinya harus dibuka secara transparan dengan melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Lemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan dan Kepolisian.
"Buat saya sebagai Ketua DPRD, awal pembahasan anggaran terbuka untuk umum. Saya buka seadanya di mana BPK, kejaksaan, KPK dan kepolisian silakan," kata Prasetyo.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik undangan Coffee Morning dari Prasetyo.
"Ini pertemuan yang baik, yang menyenangkan. Ini awal yang baik untuk semuanya," ucap Anies Baswedan.
Sementara itu, dalam acara tersebut hadir pula Dirjen Otomomi Daerah Kemendagri, Sumarsono, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis dan Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi.