TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, mengikuti acara coffee morning yang digelar Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Senin (6/11/2017) pagi.
Anies-Sandi duduk satu meja dengan Pras, sapaan akrabnya, yang digelar di rumah dinas Ketua DPRD DKI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman, kecewa dengan sikap Anies-Sandi yang datang ke acara tersebut.
Baca: Bakal Digusur, Ini Kekhawatiran Cucu Pemilik Restoran Rindu Alam Puncak
Prabowo selama ini merupakan anggota Dewan yang paling keras mengkritik sikap Pras terkait keenganannya menggelar sidang paripurna istimewa untuk Anies-Sandi.
Bahkan, Prabowo melaporkan Pras ke Badan Kehormatan DPRD DKI, karena dinilai melanggar tata tertib.
"Saya pendukung Anies-Sandi, tapi saya kecewa dengan sikap mereka datang ke acara itu," kata Prabowo ketika dihubungi Wartakotalive.com, Senin (6/11/2017).
Menurut Prabowo, sikap Anies-Sandi cenderung tak menghormati anggota Dewan secara kesuluruhan.
"Ada banyak anggota Dewan yang tak setuju dengan sikap Pras," ujar Prabowo.
Semestinya, Anies-Sandi mendukung anggota Dewan yang tak setuju dengan sikap Pras.
Minimal, dengan tidak hadir ke acara coffee morning yang digelar Pras. Sebab, dengan menghadiri acara itu, maka Anies-Sandi masuk perangkap Pras.
Pras berhasil membuat situasi seolah-olah Anies-Sandi tak masalah dengan tak digelarnya paripurna istimewa.
Baca: Wakil Ketua DPRD Bali Resmi Jadi DPO, Polisi Ancam Tembak di Tembak Jika Lakukan Hal ini
Sehingga, kata Prabowo, Pras sukses membuat opini tak perlu lagi ada yang dipermasalahkan terkait paripurna istimewa.