TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum menjadi suami istri, dokter Lety Sultri binti Bachtiar Hosen dan Helmi berkenalan melalui jejaring sosial Facebook.
Hal tersebut dikatakan Afifi Bachtiar yang merupakan kakak kandung Lety.
"Awalnya kenal lewat Facebook kalau dari cerita adik saya waktu itu, lima tahun yang lalu," kata Afifi di kediaman korban, Jalan Sunan Ampel 8, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2017).
Menurut Afifi, pihak keluarga juga mengetahui hal tersebut dari Lety.
Tak selang beberapa lama setelah perkenalan, Lety memutuskan menikah dengan Helmi.
Baca: Dokter Letty Pernah Diancam Akan Dibakar Hidup-hidup oleh Suaminya!
Pihak keluarga Lety memberikan restu karena usia Lety dinilai sudah sangat layak menikah.
"Keluarga setuju saja karena adik saya juga, kan, sudah berumur, sudah waktunya nikah," ucap Afifi.
Satu tahun pernikahan, tak ada masalah yang berarti.
Namun, ketika memasuki usia pernikahan kedua tahun, keributan-keributan kecil kerap didengar keluarga Lety.
"Adik saya cerita suka ribut-ribut juga, apalagi setelah Helmi diam saja di rumah tak mau kerja," kata Afifi.
Baca: 9 Fakta Pembunuhan Dokter Lety oleh Suaminya Sendiri, Korban KDRT hingga Pelaku Pernah Memperkosa
Sejak saat itu, kehidupan rumah tangga mereka jauh dari kata harmonis.
Hingga puncaknya pada Kamis (9/11/2017) pukul 14.00.
Lety ditembak suaminya itu di klinik Azzahra, Jakarta Timur, pukul 14.00.
Lety meninggal dengan enam kali tembakan.
Sementara Helmi, setelah menembak, kabur menggunakan ojek.
Dia menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya sore harinya.
Penulis: Iwan Supriyatna
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita Dokter Lety dan Helmi yang Kenal di Facebook hingga Menikah