TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lelaki berbaju merah, mengenakan celana jins lari tunggang langgang setelah diteriaki maling oleh warga, yang mengejarnya dari arah Taman Ahmad Yani, Medan.
Lelaki tersebut berlari dengan kencang melintasi Jalan Sudirman. Para warga dan polisi yang mencarinya sempat kehilangan jejak. Namun pada akhirnya lelaki itu bisa ditemukan keberadaannya, setelah terlihat saat bersembunyi di atap Gedung Kantor Pos.
"Woi itu dia nampak kepalanya diatas atap Kantor Pos," teriak seorang warga yang ikut mengejar.
Baca: Terekam Kamera, Seorang Pria Lecehkan Wanita di Lift, Dapat Pelajaran yang Tak Akan Bisa Ia Lupakan
Tidak lama berselang, lelaki yang diketahui bernama Feri, seorang tukang parkir di Taman Ahmad Yani itu, mau turun dari atap setelah dibujuk oleh petugas Kepolisian.
"Anak bapak itu yang larikan uang Rudi namanya, bukan aku. Terus aku dituduh larikan uang. Jadi ketakutanlah aku, karena dikejar pakai balok kayu," kata Feri dengan ketakutan, Sabtu (11/11/2017).
"20 atau 50 ribu kalau nggak salah uang yang dilarikan. Aku lari karena takut diteriaki maling. Sudah aku bilang bukan aku, tapi nggak percaya mereka," tambahnya.
Namun seorang warga disekitar mengatakan kalau Feri yang diduga maling ini punya track record buruk. Sebab ketika ia menjaga parkir banyak barang-barang yang hilang.
Baca: Peringati Hari Pahlawan, Pasukan TNI Berziarah ke Makam Lafran Pane
"Kata Cina itu dia ngambil uang Rp 50 ribu terus lari. Terus kau kalau parkir pernah hilang HP di jok sepeda motor. Dia juga sering ambil helm milik pengunjung yang parkir di Taman Ahmad Yani," kata Lelaki berbaju hitam tulisan Jeep tersebut.
"Sering sekali kecurian helm, sudah sering kau jual helm LTD. Sering nyabu juga dia ini di musala," sambung Lelaki berbaju putih.
Saat diajak untuk melakukan tes urine, nyali Feri langsung ciut. Ia pun mengaku memang memakai narkoba, namun ia tidak berani membenarkan tuduhan kalau sering nyabu di Musala.
Hingga kini petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadapa Feri, terkait benar atau tidaknya dirinya sering melakukan pencurian di Taman Ahmad Yani.(cr9/tribun-medan.com)