TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Robohnya rambu berukuran Variabel Mesagge Sign (VMS) raksasa yang roboh di Km 15 Tol Cikampek lajur tol arah Cawang menuju Bekasi Barat, tepatnya wilayah Bekasi Timur pada Kamis (16/11/2017) dini hari menyebabkan kemacetan hingga belasan kilometer.
Ribuan pengendara jalan pun terjebak hingga kini. Satu di antara ribuan pengendara jalan tersebut adalah Timothy Marbun, presenter sekaligus jurnalis Kompas TV.
Baca: Komisaris PT Adhiguna Keruktama Didakwa Suap Dirjen Perhubungan Laut Rp 2,3 Miliar
Dia yang berkendara sejak pukul 04.10 WIB dari arah Jakarta itu mengaku berhasil mencapai Bandung, Jawa Barat pada pukul 10.05 WIB usai melerakan diri bergerumul dengan ribuan pengendara lainnya melintasi titik roboh rambu.
Perasaan leganya dituangkan lewat akun twitternya @Timmarbun sesampainya tiba di kawasan Setiabudi, Bandung.
Pria kelahiran Lhokseumawe, 21 Maret 1982 itu berharap agar para pengendara yang masih terjebak diberi kesabaran sepanjang hari ini, Kamis (16/11/2017).
"Akhirnya tiba di Setiabudi, Bandung jam 10 lewat dikit. Berangkat jam 4:10 tiba jam 10:05. Semoga yg masih kejebak kemacetan Jakarta-Cikampek diberi kesabaran seharian ini,"tulisnya berharap.
Bersamaan, PT Jasa Marga lewat akun twitternya @OFFICIAL_JSMR menyampaikan jika lajur Km 15 Tol Cikampek yang semula keseluruhan tertutup rambu VMS kini sudah dapat dilalui kendaraan.
Tercatat sejak pukul 09.58 WIB lajur sudah dibuka, setelah sebelumnya diberlakukan contra flow bagi kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek untuk menghindari titik rambu jatuh.
"#Tol_JakartaCikampek KM 15 arah Cikampek sdh dpt dilalui kendaraan. Setelah sebelumnya dilakukan buka tutup lajur sebagai dampak kecelakaan crane pengangkut Variable Message Sign (VMS)," tulis admin PT Jasa Marga lewat status yang dapat diakses lewat tautan https://t.co/AHxBQ2DsjT pada Kamis (16/11/2017) siang.