TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengaku belum menerima usulan pembubaran tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) dari wakil ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta M Taufik.
Sandiaga memastikan TGUPP bukan menjadi tempat untuk para tim sukses (Anies-Sandi).
"Belum, kalau itu malah pak Taufik tak menyampaikan ke kami (Anies-Sandi), tapi kita pastikan ini bukan tempat penampungan tim sukses. Kita benar-benar tempatkan put the right men on the right place. Profesional terbaik di bidangnya," kata Sandiaga, di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017).
Menurut Sandiaga, ia bahkan telah membuka komunikasi dengan DPRD terkait rencana TGUPP.
"Sudah komunikasi dan alhamdulilah kita sama. Ini sebenarnya delivery unit sama seperti jaman Pak SBY UKP4 namanya," kata Sandi.
Baca: Anas Urbaningrum: Yang Pasti Bukan Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba
Saat disinggung jumlah anggran TGUPP yang meningkat drastis, dari 2,3 Miliar pada tahun 2017 dan tahun ini dianggarkan mencapai 28 miliar, mantan Executive Vice President NTI Resource Ltd beralasan TGUPP juga menggabungkan tim wali kota.
"Karena tim menggabungkan tim walikota dan kita akan gabungkan dengan profesional," ujar Sandi.
Sebelumnya, M Taufik menyampaikan usulan pada sejumlah media pemberitaan terkait TGUPP.
Menurut Taufik, TGUPP tidak memberikan dampak berarti bagi kinerja gubernur, sehingga jauh lebih hemat jika dibubarkan.