TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka acara seni budaya akbar bertajuk Kirab Kebangsaan Merayakan Hari Pahlawan, di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu Pagi (26/11).
Pertama, Anies menyampaikan latar belakang dari tema kirab kebangsaan tersebut.
“Bapak ibu hari ini kita sama-sama terlibat kirab kebangsan. di sini adalah ibukota dari sebuah negeri yang memiliki lebih 700 bahasa dan 400 suku bangsa, hari ini kita merayakan bahwa negeri kita kaya budaya dan tidak kalah penting, negeri ini dibangun dan diperjuangkan oleh para pahlawan,” ujar Anies.
Baca: Revisi Pergub, Anies Baswedan Bolehkan Kembali Kegiatan Sosial, Budaya, dan Agama di Monas
Anies ingin menggarisbawahi bahwa yang sedang dirakan di kirab kebangsaan ini adalah persatuan dalam kebhinnekaan.
Sehingga meskipun berbeda tetap bersatu mengahsilkan pertunjukan seni kolosal yang memikat.
“Perlu kita garis bawahi kita sedang rayakan persatuan, dan kita perjuangkan persatuan, kebhinnekaan adalah fakta yang kita perjuangkan adalah persatuan dan hari ini persatuan itu muncul di monas,”terangnya.
Lebih lanjut, Anies memiliki visi untuk membuat Jakarta menjadi kota ekspresi seni budaya di mana setiap suditmya menjadi tempat berekspresi kesenian dan berkebudayaan.
Baca: Survei Poltracking, Muncul Nama Budi Gunawan Kandidat Pendamping Jokowi di Pilpres 2019
Apalagi dalam acara tersebut tampak dari yang awalnya 8 ribu penari menjadi 12 ribu penari yang terlibat.
“Dengan kita mengembalikan Jakarta dengan nuansa seni, maka tak hanya menjadi kota untuk mencari penghidupan tapi juga pusat budaya dan seni, kita ingin keindahan budaya di jakarta harus dikembalikan,” tutur Anies.
Anies juga menjelaskan kenapa lokasi kirab diadakan di Monas.
Ia ingin menghidupkan kembali Monas sebagai alun-alun warga.
Sekaligus himbauan bagi warga Jakarta agar menghidupkan setiap kegiatan kesenian dan kebudayaan.
“Kirab ini Insya Allah akan diselenggarakan secara rutin. Kita kembalikan Monas sebagai alun-alun berkumpulnya warga, izinkan ada kegiatan seni dan budaya. Saya mengimbau aktifkan kegiatan di kampung dan sanggar, pemprov akan mendukung kegiatan seni dan budaya,” tandasnya. (*)