Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Puluhan ibu muda tampak tekun dan antusias menghias rustic jar atau toples beraksen pedesaan.
Mereka berkumpul di Restoran Raja Sunda, Kranji Bekasi untuk mengadakan pertemuan kedua sesama anggota komunitas pecinta dekorasi rumah atau Home Decor Lovers (HDL) wilayah Bekasi.
Meski kebanyakan ibu rumah tangga, namun beberapa anggota komunitas yang dibentuk 1 Juni 2017 itu juga ada yang berprofesi sebagai dokter, notaris, pengusaha, dan desainer interior.
Menurut Tari (42), salah seorang founder atau pendiri HDL, komunitas itu dibentuk sebagai ruang silaturahmi sesama pecinta dekorasi rumah.
Baca: Komunitas Home Decor Lovers, Ajang Silaturahmi Sesama Pecinta Dekorasi Rumah
"Pecinta decor memang sebenarnya sudah banyak sekali. Di IG (Instagram) cuma say hello aja, jadi saya beserta temen-temen yang lain ada enam founder punya ide untuk membentuk komunitas agar bisa saling bersilaturahmi, berkumpul, bertemu," ungkap ibu rumah tangga yang sempat bekerja kantoran tersebut, Minggu (26/11/2017).
Sabrina yang bergabung sejak berdirinya Komunitas HDL mengatakan ia mendapatkan manfaat positif semenjak bergabung.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
Salah satunya adalah ia mendapatkan banyak inspirasi dari para ibu yang tergabung ke dalam komunitas.
"Manfaat yang paling kerasa itu inspirasi dalam mendekor rumah. Karena kita kan kebanyakan ibu-ibu rumah tangga pengen bikin rumah itu senyaman mungkin, seindah mungkin untuk anak-anak dan suami," ungkap warga Pondok Kelapa itu.
Menurut Sabrina, menjadi anggota komunitas HDL ternyata juga menunjang profesi Sabrina sebagai desainer interior di salah satu perusahaan swasta.
Menjadi anggota komunitas HDL juga tidak memberatkan anggotanya.
Baca: Ruang Udara Tertutup Debu Vulkanik, Operasional Bandara Ngurah Rai Ditutup hingga Besok Pagi
Menurut anggota komunitas HDL Cita Azahari (29), meski menjadi ibu rumah tangga sekaligus Notaris, ia tidak kesulitan membagi waktu antara hobi, pekerjaan, dan keluarganya.
Bahkan menurut Cita, suaminya pun mendukung kegiatannya di komunitas itu.
"Kalo suami saya mendukung. Karena ini kan bukan acara yang rutin wajib setiap bulannya, dan pada hari weekend juga. Nggak makan waktu buat kerja dan masih ada waktu buat keluarga," ungkap warga Tambun, Bekasi tersebut.
Manfaat lain lagi dirasakan oleh suami salah satu anggota komunitas HDL.
Sejak istrinya Nurlaela (28) ikut dalam komunitas tersebut, Andri Septiadi (30) merasa rumahnya jadi lebih rapi.
"Manfaatnya ke rumah saya sendiri, jadi cukup rapi," ungkap Andri.
Selain itu, istri Andri yang juga berbisnis pernak-pernik rumah tangga merasa terbantu secara finansial karena komunitas tersebut memperluas jangkauan penjualan istrinya.
Untuk itu Andri berharap agar istrinya bisa tetap berada di komunitas HDL agar usahanya bisa terus berkembang
"Dengan adanya ini (komunitas Home Decor Lovers) semoga usaha dari istri saya bisa makin berkembang," ungkap Andri yang tinggal di Cikarang, Bekasi.