TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah tinggal milik Sanih binti liman di RT 003 RW 02 No.30, Jalan Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, hancur setelah tertimpa tower Base Transceiver Station (BTS) operator seluler yang ambruk di kawasan itu, Minggu siang, 26 November 2017 sekitar pukul 12.30 WIB.
Belakangan, berdasar informasi, diketahui tower tersebut adalah milik Telkomsel.
Cambran Jaya Prana, salah seorang saksi, mengatakan, tower ambruk saat saksi sedang tidur siang di dalam rumah sekitar pukul 12.30 WIB.
Tiba tiba terdengar suara seperti angin kencang seperti gempa yang setelah dicek ternyata ada tower ambruk dan menimpa rumah milik Sanih binti liman.
Polisi kemudian menurunkan petugas ke lokasi dan memasangi garis polisi. Petugas dari Unit Rescue Pemadam Kebakaran sebanyak tiga unit untuk pengangkatan tiang tower yang ambruk.
Baca: Citilink Batalkan Semua Penerbangan ke Lombok
Sejauh ini tidak ada korban jiwa di peristiwa ini.
Rumah yang hancur milik ibu Sanih binti liman dihuni empat orang, masing-masing Ayu Purnama, Amoy, Hamid Trio Sadli dan Ustadz Aman Sadli.