News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diserbu 16 Ribu Pelamar, MRT Jakarta Butuhkan 381 Pegawai

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja mengecek pembangunan Proyek terowongan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017). Pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) fase I dari Lebak Bulus ke Bunderan Hotel Indonesia sepanjang 16 km terus dikebut. Proyek yang digarap oleh PT MRT Jakarta saat ini sudah mencapai 71,39 persen. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MRT Jakarta yang direncanakan beroperasi pada Maret 2019, tentunya membutuhkan pegawai atau karyawan.

Terkait hal itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, mengungkap bahwa pihaknya kebanjiran pelamar.

William mengatakan bahwa terdapat sekitar 16.000 pelamar yang berminat untuk bergabung dengan MRT Jakarta.

"Pada proses perekrutan, ada 16 ribu pelamar. Kami diserbu oleh 16 ribu orang yang tertarik berkarir bersama PT MRT Jakarta," ujar William usai diskusi dengan Forum Jurnalis dan Blogger MRT Jakarta di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017) kemarin.

Baca: Mendikbud Mengaku Sudah Akomodir Siswa Penghayat Kepercayaan

Ia menjelaskan bahwa MRT Jakarta melakukan tiga gelombang untuk dapat menyeleksi calon pegawai atau karyawan yang dibutuhkan.

Perusahaan ini sendiri mengaku membutuhkan dan membuka lowongan pekerjaan bagi 381 pegawai.

Hingga saat ini, terang William, sudah 95 orang yang dinyatakan lolos dan 6 calon pegawai sedang dalam proses menuju lolos.

"280 calon pegawai lagi sedang dalam proses seleksi dari sekitar 16.000 pelamar tadi," imbuh William.

Lebih lanjut, William memastikan jika pekerja di MRT adalah putra putri asli Indonesia terbaik dan memiliki kemampuan yang sesuai dengan pekerjaannya.

Baca: MKD Soal Kasus Novanto: Satu atau Dua Minggu Akan Ada Hasilnya

Bahkan, kata William, khusus untuk operator MRT, pegawai diharuskan memiliki kemampuan berstandar internasional.

"Mereka (pegawai) akan dipekerjakan saat MRT mulai beroperasi pada Maret 2019," pungkasnya.

Diberitakan, PT MRT Jakarta sedang melakukan kejar target pengerjaan proyek. D

irektur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menargetkan akhir tahun 2017, proses pengerjaan proyek ini akan mencapai 90 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini