TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jajaran Polrestro Tangerang masih melakukan pemburusan terhadap Uztad Didi (30). Didi merupakan maha guru kebal yang melukai belasan muridnya dalam menuntut ilmu.
Lelaki berusia 30 tahun tersebut sudah selama sepekan menjadi buronan polisi. Ia kabur setelah murid - muridnya melepuh disiram air keras ketika menguji kekebalan.
"Kami melakukan pencarian terhadap pelaku di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Hingga saat ini masih belum ditemukan, makanya disebar poster wajah pelaku," ujar Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, Rabu (29/11/2017).
Harry mengimbau kepada tersangka untuk segera menyerahkan diri. Ia juga meminta masyarakat jika mengetahui keberadaan pelaku dapat segera memberitahukan ke polisi.
"Kami menyertakan nomor telepon di poster, jika ada warga yang tahu langsung laporkan ke pihak kami," ucapnya.
Baca: Defisit Keuangan, BPJS Kesehatan Klaim Tetap Tanggung Biaya Penyakit Berat
Menurut Harry, jajarannya sudah memiliki barang bukti dan petunjuk. Setekah pihaknya menggeledah padepokan maha guru tersebut.
"Kami juga sudah memerika tujuh saksi yang merupakan muridnya," kata Harry.
Dari hasil keterangan para saksi, pelaku merupakan orang yang dituakan dalam padepokan tersebut. Mereka sudah melakukan ilmu kekebalan sebanyak sembilan kali.
"Untuk mahar kami masih belum mengetahui secara mendalam. Motivasinya mereka melakukan kegiatan ini ingin mendapatkan ketenangan. Ada juga yang mau penghasilan atau pun kesuksesan dalam karirnya," paparnya.