TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roby Yogianto, penjual senjata api jenis revolver ke Dokter Ryan Helmi, mengaku sebagai anggota Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy Kurniawan menerangkan, Roby mengaku sebagai polisi, demi memperoleh senjata dari tangan Dokter Sonny Sujatno, tangan pertama pemilik senjata api jenis revolver.
"R mengaku kepada S sebagai seorang anggota Polri yang berdinas di Polda Jatim," ujar Hendy melalui keterangan tertulisnya, Kamis (30/11/2017).
Roby membeli senpi dari Sonny senilai Rp 10 juta. Ia mengaku akan menjual senpi itu ke temannya yang juga polisi.
Pistol yang dibeli dari Sonny oleh Robby, kemudian dijual lagi ke Helmi disertai 18 butir peluru, sekitar Rp 20 juta.
Senpi itu lah yang digunakan Helmi menembak mati istrimya, Dokter Letty Sultri.
Baca: Hakim Tunda Sidang Praperadilan Novanto Hingga Pekan Depan
Helmi sempat membeli lagi 12 butir peluru kepada Robby.
Dari pengakuannya, Sonny mengaku mendapatkan peluru dari rekannya yang merupakan anggota Persatuan Penembak Indonesia Surabaya.
Robby dan Sonny saling kenal lewat situs jual beli online.
"S mempunyai usaha sampingan yaitu menjual akesoris senjata airsoft gun, dan telah beberapa kali terjadi transaksi jual-beli accesories air soft gun antara R dan S," ujar Hendy.
Helmi menembak Letty enam kali pada bagian badan dan dada, Kamis (9/11/2017).
Helmi menyerahkan di ke Polda Metro Jaya usai menghabisi nyawa sang istri.
Saat menyerahkan diri, Helmi membawa dua pistol, yakni jenis revolver dan FN.