Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rizki (18) nyaris jadi korban begal motor di kawasan Jatibening, Bekasi.
Peristiwa bermula saat Rizki mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max sekitar pukul 18.00 WIB. Tiba-tiba Rizki dipepet dua orang pengendara motor di Jalan Jatibening, Bekasi.
Rizki memberhentikan motornya. Pelaku yang duduk berboncengan langsung menghampiri Rizki, dan langsung menuduh korban adalah geng motor yang sudah menusuk adiknya.
"Pelaku langsung bilang kalau adiknya ditusuk anggota geng motor N-Max. Saya bilang saya tidak tahu dan saya bukan anggota geng motor," ujar Rizki, Minggu (3/12/12).
Rizki langsung memacu motornya. Tapi, kedua pelaku mengikuti dari belakang, dan kembali memepetnya. Rizki dan kedua pelaku, kembali berdebat.
Kali ini kedua pelaku mengatakan kalau Riski hendak dipertemukan dengan adik pelaku yang dikatakan ditusuk oleh anggota geng motor N-Max.
"Mereka bilang kalau adiknya mengenali wajah yang melukai adiknya. Saya sudah tidak mau, tapi mereka tetap ngotot terus. Akhirnya saya mau dan terpaksa ngikutin mereka," ujar Rizki.
Saat Rizki melintas di Jalan Ratna, Jatibening Bekasi, persis di depan sebuah kantor Pegadaian, kedua pelaku mendadak merampas kunci kontak motor yang nyantol di lobangnya. Dalihnya sebagai jaminan agar korban tidak kabur.
Pelaku juga berdalih kalau adik pelaku ditusuk kunci kontak motor, makanya kunci kontak itu akan ditunjukkan ke adik pelaku. Selanjutnya salah satu pelaku pura-pura berkomunikasi via ponsel dengan adik pelaku. Pelaku menyebutkan ciri-ciri pelaku.
"Lalu pelaku yang ngomong di HP mengatakan benar kalau yang nusuk adiknya itu saya," ujar.
Belakangan, Rizki baru sadar kalau itu hanyalah modus pelaku.
Beruntung di saat yang sama, seorang sopir taksi Blue Bird bernama Budi (45) yang sedang beristirahat mulai curiga ketika memperhatikan aksi para pelaku.
"Saya perhatikan awalnya biasa saja, tapi setelah diperhatikan jadi pada serius," ujar Budi.
Baca: Jasa Marga Prediksi 92 Ribu Kendaraan Balik Ke Jakarta
Baca: Sempat Dikabarkan Meninggal, Edison Wardhana Ternyata Masih Dirawat Intensif di ICCU
Budi akhirnya memberanikan diri mendekati korban. Di saat bersamaan, rekan Budi sesama driver Blue Bird yang bernama Andi tiba dan langsung menghampiri Budi.
Melihat Budi dan Andi menghampiri korban, kedua pelaku langsung kabur. Hal ini membuat Budi semakin curiga.
"Akhirnya kami berdua (Budi dan Andi) mengawani korban sambil menjagai motor korban. Kunci kontak motor korban sudah dibawa lari pelaku," ujar Budi.
Sekitar 30 menit, akhirnya Bram yang merupakan ayahanda Rizki tiba di lokasi kejadian.
"Alhamdulilah, dan terimakasih kepada dua sopir taksi itu. Kalau gak ada mereka mungkin anak saya dan motornya sudah jadi korban pelaku. Alhamdulilah Allah masih melindungi anak saya," ujarnya.