TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemuda berinisial K (22) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2017) dini hari.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol M Safi'i mengatakan K pertama diketahui tewas oleh ibunya sendiri pada sekitar pukul 04.30 WIB.
"Ketika itu ibu korban bangun dan melihat anaknya sudah tergantung di pintu kamar. Lalu dia berteriak sehingga membangunkan keluarga yang lain," kata Safi'i dalam keterangan tertulisnya, Selasa siang.
Di tempat tidur K ditemukan sepucuk surat yang diletakan di atas tumpukan berkas.
Baca: Sosok Sahari Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri Meninggalkan Wasiat Untuk Suami
Isinya soal keinginan K untuk direstui menjalin cinta dengan kekasihnya, W.
K diduga mengakhiri nyawanya karena hubungannya ditentang orangtua.
"Korban bunuh diri karena orangtua tidak setuju pacaran dengan W. W tidak mau datang lagi ke rumah korban karena setiap datang dimarahi oleh ibu korban," ujar Safi'i.
Jenazah K kemudian divisum dan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Penulis: Nibras Nada Nailufar
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cinta Tak Direstui, Pemuda di Mampang Gantung Diri