News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemprov DKI Sediakan Pasar Layak untuk Rakyat

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana bangunan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, kondisinya sangat memprihatinkan, Selasa, (29/4/2014). Pihak pengelola PD Pasar Jaya mencatat sebanyak 30 persen dari 153 pasar tradisional di Jakarta harus direvitalisasi. Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, pemda DKI akan menyediakan anggaran sebesar 1 triliun rupiah, untuk proses revitalisasi pasar tersebut. Warta Kota/angga bhagya nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta mengunjungi sejumlah pasar milik PD Pasar Jaya. Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya melihat kondisi pasar yang direvitalisasi.

Wakil Ketua Bapemperda DKI Jakarta, Merry Hotma mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk melihat fisik pasar yang sudah direvitalisasi oleh PD Pasar Jaya.

Selain itu juga dilakukan dialog dengan pedagang untuk menyerap aspirasi.

"Kami sedang membahas raperda dan kami anggap perlu melihat berbagai sarana dan prasarana pasar yang berkaitan dengan hal yang kita bahas," kata Merry, Kamis (7/12/2017).

Peninjauan ini dilakukan karena saat ini Bapemperda DKI sedang membahas dan meneliti pasal Raperda tentang pengelolaan dan pengembangan usaha PD Pasar Jaya.

Kunjungan dilakukan di Pasar Walang Baru, Pasar Jembatan Merah, dan Pasar Senen Blok 3.

Baca: Profesor Jepang: Bangsa Indonesia Harus Bangga Punya Soekarno

Ketua Bapemperda DKI Jakarta, Lulung Lunggana meninjau kondisi fisik Pasar Senen Blok VI.

Dia mengatakan revitalisasi pasar mendesak dilakukan sehingga kenyamanan dan keamanan pedagang terjamin.

"Pemerintah dan DPRD akan melakukan percepatan untuk mencarikan langkah-langkah agar secepatnya revitalisasi bisa dilakukan," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, melihat langsung kondisi pasar dapat memberikan gambaran terkait pembahasan draft raperda itu.

Baca: Tentara Korut Diduga Curi 50 Barang di Pulau Matsumaekojima Jepang

Adapun pasar yang dikunjungi adalah jenis pasar rakyat bersubsidi, pasar mixused dan pasar komersil.

"Kami harapkan ada gambaran dan masukan yang bisa didapatkan untuk nantinya menjadi bahan teknis pembahasan raperda yang sedang dilakukan," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini