TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perbaikan masih berlangsung di rel kereta antara Stasiun Pondok Ranji dan Kebayoran, Kamis (7/12/2017).
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, dampak adanya perbaikan ini adalah kereta rel listrik ( KRL) di jalur itu mengalami keterlambatan.
"Selama pengerjaan ada pembatasan kecepatan di sana," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Kamis pagi.
Baca: Duit Rp 300 Juta Hasil Rampokan Berserakan di Jalan Jadi Rebutan Warga
Pekerjaan yang dilakukan meliputi pemadatan pondasi batu di jalur rel. Rel di titik tersebut ditinggikan karena rentan tergenang banjir. Eva belum bisa memastikan kapan pengerjaan akan rampung dan kereta bisa beroperasi lagi tanpa keterlambatan. Menurut dia, pengerjaan tak bisa dilakukan dengan cepat sebab KRL masih beroperasi.
"Karena lalu lintas keretanya tinggi memang membutuhkan waktu, dan tidak bisa diburu-buru karena terkait keselamatan dan keamanan perjalanan KRL," ujarnya.
Perbaikan rel ini sudah berlangsung selama lima hari. Dampaknya perjalanan kereta mengalami keterlambatan sebab KRL tak bisa melaju dengan kecepatan normal. Selain itu, penumpang mengeluhkan kereta yang berhenti di setiap stasiun.
Keterlambatan perjalanan diperparah dengan insiden truk tersangkut di pelintasan Palmerah pada Selasa lalu dan mengganggu listrik aliran atas (LAA). Keesokan harinya, ada lagi truk yang mogok di Parungpanjang serta gangguan operasional sinyal di Stasiun Palmerah.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Rel Pondok Ranji-Kebayoran Masih Diperbaiki, KRL Alami Keterlambatan