Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin menyebutkan tiga cakupan perbaikan revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan revitalisasi pertama terkait dengan pagar pembatas antar lapangan.
Pagar tersebut berfungsi untuk menjaga agar arena olahraga yang terdapat bola, nantinya tidak keluar dari lapangan kemudian pindah ke lapangan lainnya.
Baca: KPK Siap Bongkar Bukti Keterlibatan Setya Novanto
"Revitalisasi ini yang pertama adalah pembuatan pagar pembatas antara lapangan, jadi nanti bola yang di lapangan, tidak lagi menyeberang ke lapangan," ujar Djafar Muchlisin usai mendampingi Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno saat meninjau revitalisasi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).
Sedangkan revitalisasi yang kedua, yakni mengacu pada penataan masing-masing lapangan yang ada di lokasi tersebut.
Baca: Pengacara Praperadilan: Sidang Perdana Kasus e-KTP Setya Novanto Seolah Dipaksakan
"Kemudian pekerjaan kedua, terkait masalah penataan lapangan," jelas Djafar.
Djafar menyebutkan revitalisasi yang ketiga, meliputi penataan taman serta status Patung Pembebasan Irian Barat yang sangat monumental dan memang berada di Lapangan Banteng.
"Ketiga adalah penataan taman dan status Patung Pembebasan Irian Barat," kata Djafar.
Dia menegaskan perkembangan revitalisasi 3 aspek tersebut telah mencapai nyaris 23 persen.
"Jadi ada 3 segmen yang kita kerjakan, tadi kita sudah lihat sama-sama, sudah hampir 23 persen," tegas Djafar.