TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya penculikan terhadap seorang anak berusia tiga tahun bernama Emir, terekam kamera di ITC Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Hingga saat ini Mardiati Upi (40) ibu korban masih nampak shok akan kejadian tersebut.
Namun ia bernafas lega setelah aksi tersebut gagal saat ia mengetahui anaknya hilang.
Baca: Ketika Prajurit TNI Tunjukan Kemampuan Bermain Marawis ke Warga Sudan
Upi panggilan akrabnya mengaku saat kejadian tersebut ia berada di lantai tiga Mall ITC Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia sendiri memang mengaku sering mengajak anaknya main di Mall, hal tersebut dilakukan kerena Upi memiliki sebuah toko hp di lokasi itu.
Sekitar pukul 13.21 WIB, ia dan kedua anaknya tengah melakukan aktifitas seperti biasa, bahkan ketika anaknya bermain pun ia tak menaruh rasa curiga.
"Suami masih di parkiran, saya bawa dua anak saya ke lantai 3, pas mau buka toko anak saya minta buah potong, dan saat itu anak saya lagi main bertiga sama temennya," kata Upi saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2017).
Ditempat kerja Upi memang tergolong ramai, karena sudah terbiasa ia tak menyangka jika upaya penculikan menimpa buah hatinya.
"Saya tingga ke toilet, saya denger anak saya nangis, ya saya biasa aja, karena emang anak saya sering bercanda sama SPG situ tetangga conter," katanya.
Namun ia kaget saat keluar dari toilet dan tidak melihat anaknya.
Beberapa saat mencari Upi melihat anaknya dibawa seseorang.
Merasa curiga ia bertanya kepada rekannya yang saat itu tengah menelpon seseorang, namun saat ditanya ia tak mengidahkan.
"Pas saya keluar, anak saya udah gak ada, udah dibawa 20 meter ke arah luar. Saya tanya temen saya, dia lagi telpon, saya tanya itu temanya abang ngajak main anak saya, mungkin dia ngak engeh, dia iya-iya aja," katanya.
Saat dikejar oleh Upi, sendal anaknya jatuh, bahkan ia memanggil nama anaknya saat mengejar orang yang berupaya membawa anaknya tersebut.
Namun justru orang tersebut tetap berjalan tanpa mendengarkan teriakan Upi.
"Saya kejar akhirnya dapat, saya tarik kaki anak saya, saya ambil dia. Saya gak berani omelin orang ini, karena saya mikinya dia user dari temen saya yang lagi telpon tadi. Langsung saya bawa ke toko lagi," katanya.
Namun saat ditanya kepada rekannya, justru rekannya kaget, dia merasa bahwa tidak temannya dilokasi tersebut.
Atas kejadian tersebut ia langsung melaporkan ke petugas keamanan setempat untuk pemeriksaan cctv.
"Saya langsung lapor ke petugas keamanan, dicek cctv, dari rekaman jeliatan dia ketika bawa anak saya dengan paksa," katanya.
Informasi yang didapat, menurut Upi pria yang membawa anaknya pernah membuka toko handphone dan toko emas di ITC Kuningan.
"Ada info kalau itu orang pernah buka toko di sini lantai 3 dan buka toko di lantai 1 jualan emas. Cuma saya tanya kebawah semua, gak ada yang kenal dia," katanya. (JOS)