Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengucapkan terima kasih atas masukan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagara yang menilai pemberian lahan pada PKL di jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, perlu dievaluasi.
Ditemui Rabu Malam (27/12/2017), Sandiaga mengaku akan menindaklanjuti hasil temuan itu.
"Terima kasih pak Halim atas masuknnya dan kita pantau melalui Dishub dan juga data dari Jakarta Smart City supaya kemacetab yang diakibatkan oleh penataan baru ini bisa dicari solusinya," ucap Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Monas, Jakarta Pusat.
Sandiaga pun mengaku masih membutuhkan waktu dalam beberapa minggu kedepan terkait proses adaptasi masyarakat rekayasa lalu lintas itu.
"Kita bisa memperkiran bahwa beberapa minggu ke depan masyarakat bisa menyesuasikan dengan pola masyarakat sehingga tidak ada lagi kemacetan seperti yang dikatakan Kombes Halim katakan,"
"Jadi ini perilaku yang coba kita ubah perilakunya. Kita intervensi nanti soal flt over Jatibaru itu akan kita tindaklanjuti, terima kasih pak Halim," ujar Sandi.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengatakan, kebijakan penutupan jalan raya untuk digunakan pedagang kaki perlu dievaluasi.
"Ada pembahasan namun kebijakan itu kita harus evaluasi, sehingga perlu ada kebijakan baru lagi," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).
Lebih lanjut, usai terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil box dan sedan di sekitar kawasan Tanah Abang, Sabtu (23/12/2017). Halim mengatakan akan melakukan peninjauan.
"Malah saya ketemu kecelakaan terjadi antara mobil dengan mobil," ujar Halim. "Akibat pengalihan, dia harus ke bawah malah ke ke kanan, sama-sama mau masuk dia," sambungnya.
Halim mengatakan, tak ada korban luka akibat kecelakaan tersebut. Perseteruan antar pengemudi diselesaikan dengan kekeluargaan. Selain itu, ucap Halim, masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Tanah Abang merasa terganggu aktivitasnya.
"Apakah terganggu aktivitasnya, sudah saya sampaikan sama Gubernur, termasuk pengunjung pasar yang saya kira terganggu akitvitasnya," ujar Halim.
Diketaui, sejak Jumat (22/12/2017) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang sebagai ruang berjualan bagi PKL.
Penutupan jalan itu hanya dilakukan setengah hari mulai pukul 6 pagi hingga 18.00 sore.