TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari hasil laporan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) banyak penumpang KRL di pagi hari pingsan. Pihak KCI sudah menyiapkan posko kesehatan di setiap stasiun untuk antisipasi hal tersebut.
Direktur Utama PT KCI M.N. Fadhila mengungkapkan mayoritas penumpang yang pingsan tidak sarapan. Hal itu dibuktikan Fadhil saat pelanggan KRL diberikan teh manis dan roti sudah sehat seperti semula.
"Sebanyak 95 persen penumpang kami tolong masuk pandu, dikasih satu the manis dan roti sudah segar, berarti tidak sarapan," ujar Fadhil di Jakarta, Kamis (4/1/2018).
Fadhil pun menawarkan posko kesehatan PT KCI di setiap stasiun untuk memberikan sarapan. Sehingga ke depannya Fadhil berharap tidak ada lagi insiden penumpang pingsan di dalam KRL.
Baca: Kepala BPTJ Kumpulkan Para Ahli Bahas Penanganan Keruwetan di Tanah Abang
"Pos kami ada banyak roti dan the hangat," ungkap Fadhil.
Pihak KCI mengimbau kepada semua penumpang KRL terutama pada pagi dan sore hari untuk menjaga staminanya. Karena pada saat itu jumlah penumpang paling banyak.
"Siapkan fisik. Seberapa pun armada KRL kita tmabah dan panjang, berkejaran terus dengan penumpang harian, akan sulit masuk KRL saat masuk jam kerja," papar Fadhil.