News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kartu Multi Trip KRL Commuter Line Kini Bisa Dibeli Seharga Rp 25.000

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon penumpang KRL Commuter Line melakukan transaksi di mesin Vending baru di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews, Adiatma Fajar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai hari ini, Senin, 8 Januari 2018 memberlakukan fare adjustmen atau penyelarasan tarif untuk penumpang KRL Commuter Line.

Dalam skema tarif yang baru pengguna dapat membeli tiket Kartu Multi Trip (KMT) baru dengan harga Rp 25.000,- dengan saldo saldo pada kartu sebesar Rp 5.000. Sebelumnya tanpa program khusus pengguna dapat membeli KMT baru seharga Rp 50.000,- dengan hitungan Rp 25.000 biaya kartu dan saldo pada kartu sebesar Rp 35.000

"Pemberlakuan kebijakan penurunan saldo minimum KMT tersebut diharapkan melalui hadirnya mesin penyelaras tarif merupakan bentuk peningkatan pelayanan dari KCI," ujar Vice President Corporate Communication PT KAI Eva Chairunnisa, Senin (8/1/2018).

Eva memaparkan, untuk pengguna KMT yang kurang saldo atau jika perjalanan melebihi tarif minimum Rp 5.000, bisa melakukan top up di mesin penyelaras tarif atau loket dua arah yang tersedia di stasiun.

"Pelayanan ini diharapkan dapat terus meningkatkan angka penggunaan tiket berlangganan sistem saldo yakni KMT," kata Eva.

Baca: Turun Rp 2.000, Emas Antam Dibanderol Rp 633.000 Per Gram

Eva mengingatkan, menggunakan enggunaan KMT sudah tentu lebih menguntungkan saat naik KRL Commuter Line.

Pengguna tidak perlu selalu bolak-balik ke loket setiap akan melakukan perjalanan KRL untuk mengisi tarif dan menukarkan jaminan kartu.

"Beda jika pengguna memakai Tiket Harian Berjaminan (THB)," ungkap Eva.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini