TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan resmi melantik 8 pejabat eselon II. Salah satunya tertera nama Rustam Effendi.
Diketahui, Rustam Effendi merupakan mantan Wali Kota Jakarta Utara yang sempat mengundurkan diri saat masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Keduanya santer terlibat konflik.
Namun kini, Rustam Effendi resmi kembali diberikan mandat sebagai Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta.
"Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas taufik dan hidayah-Nya pada hari ini Rabu 10 Januari 2018, saya Gubernur Provinsi DKI Jakarta dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan pemerintahan DKI Jakarta. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan. semoga Allah selalu bersama kita," kata Anies di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).
Baca: Megawati Sindir Penghina yang Sebut Presiden Jokowi PKI
Usai disumpah, 8 pejabat yang baru dilantik langsung menandatangani pakta integritas dan disaksikan oleh Anies.
Mantan Menteri Pendidikan itu, berpesan pada para pejabat yang baru dilantik.
"Saya berharap agar bapak-bapak semua bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Anies.
Berikut nama-nama pejabat yang dilantik berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 46 tahun 2018 tanggal 10 Januari 2018 meliputi :
1. Artal Reswan W Soewardjo sebagai Asisten Pemerintah Sekda Provinsi DKI Jakarta
2. Syamsudin Lologau sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
3. Rustam Effendi sebagai Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta
4. Bambang Sugiyono sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Permukiman
5. Suradika sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya
6. Herry Supardan sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta
7. Faisal Syafruddin sebagai Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi DKI Jakarta
8. Usmayadi menjadi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur.