Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Imam Nahrawi bersama Inspektur, para Staf Khusus, para Staf Ahli, para Kepala Biro, dan para Sekretaris Deputi (Sesdep) menggelar rapat pimpinan terbatas terkait program dan kegiatan Kesekretariatan Deputi dan Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di ruang rapat lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (11/1/2018) siang.
Menurut Menpora beberapa rapat marathon yang telah dilaksanakan adalah untuk melihat beberapa kelemahan-kelemahan yang ada sekaligus percepatan penyiapan data-data dukung evaluasi monitoring hingga hal penyerapan anggaran yang dinilai masih 'lemot'.
Menpora juga menekankan penataan BMN sebagai bagian untuk memperbaiki opini pemeriksaan administrasi keuangan Kemenpora agar lebih baik lagi dari opini disclaimer sebelumnya.
“Para kepala biro di harapkan melakukan sinkronisasi, tugas sesdep adalah seperti halnya seperti tugas sesmen yang memiliki biro- biro yang kemudian Sesdep tidak bergerak sendiri-sendiri.Sesdep juga menjadi regulator sehingga turunannya nanti juga seperti itu termasuk di hal-hal kecil dan hal itu harus muncul di RKKAL, seperti contoh kecil bohlam lampu, permintaan data, jadi sesdep adalah sesmennya deputi dan seterusnya," ungkap Imam Nahrawi seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora.
"Saya betul-betul meminta soal ini agar kita adaptasi dengan cepat terkait perkembangan di ruang kita, tolong menjadi perhatian bersama, agar fungsi koordinasi kita benar-benar berjalan," uajr Imam Nahrawi lagi