TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, dr Kolonel Laut Wiweka pihaknya malam ini akan melakukan tindakan operasi terhadap tiga korban jatuhnya selasar lantai 1 tower II BEI.
"Jadi pelaksanaan yang malam ini tiga (korban)," ujar Wiweka, di ruang perawatan Tampera, lantai 4, RASL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin malam (15/1/2017).
Baca: Dua Bom Bunuh Diri Meledak Tewaskan 38 Orang di Baghdad
Sedangkan 1 korban lain, ujar Wiweka, masih menunggu hasil obervasi lanjutan.
Ia menjelaskan para korban mengalami luka yang bervariasi.
Untuk, pasien atas nama Deka (20), Desvahera (20), Karmeta (20) dan Indah (20), perlu melakukan tindakan lanjutan yakni operasi.
"Sebetulnya mereka mengalami multiple injury atau trauma di berbagai tempat ya. Kalau kita lihat rekaman kejadiannya bahwa mereka jatuh tidak bisa dinilai bagian mana dulu, jadi benturan itu terjadi di berbagai tempat, jadi ada beberapa bagian yang mengalami trauma tapi terbesar di daerah tangan, kemudian di daerah kaki, dengan di pinggul dan tulang belakang," jelas Wiweka.
Baca: Bamsoet Gantikan Novanto, Ini Harapan Pimpinan DPR
Wiweka memastikan semua tindakan operasi yang dilakukan ditangani langsung oleh dokter speasialis.
"Kita tanganinya mulai dari dokter ortopedi untuk spesialis tulang, kemudian kemungkinan injury di saraf kita ada dokter di bedah saraf kemudian dan trauma di perut kita ada dokter bedah kemudian beberapa dokter konsultan intensive care," lanjut Wiweka.
Diketahui sebelumnya, Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo menerima sebanyak 17 korban jatuhnya balkon Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018) siang.