TRIBUNNEWS.COM - Penampilan baru Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai direnovasi mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Di media sosial, foto-foto megahnya SUGBK menjadi sorotan tersendiri.
Sangat banyak fasilitas yang berubah mulai dari tempat duduk, ruang ganti, atap, lampu, papan skor dan banyak lagi lainnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pernah mengatakan bahwa stadion utama GBK memiliki beberapa kelebihan yang berstandard internasional.
Di antaranya ialah pencahayaan lampu.
Di mana, ada 600 lampu untuk menerangi stadion.
Sistem tempat duduk penonton pun lebih nyaman karena dibuat single seat.
Selesai renovasi, Stadion Utama Gelora Bung Karno diresmikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Minggu (14/1/2018).
Peresmian iti dilakukan Jokowi sesaat sebelum laga timnas Indonesia vs Islandia dihelat di SUGBK.
Berikut sejumlah foto yang beredar di media sosial:
Kursi Sudah Rusak
Kekaguman atas kemegahan Stadion Gelora Bung Karno diwarnai pemandangan memilukan.
Bagaimana tidak?! Baru satu kali digunakan, terlihat sejumlah kursi di tribun penonton sudah rusak.
Ada beberapa kerusakan dari kursi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) selepas pertandingan timnas Indonesia kontra timnas Islandia, Minggu (14/1/2018).
Foto dan video rusaknya kursi penonton itupun dengan cepat beredar di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto langsung buka suara, Senin (15/1/2018).
Dikatakannya, kerusakan kursi tersebut dikarenakan adanya suporter yang salah menggunakannya di bangku single seat tersebut.
Para suporter yang datang memilih duduk bukan ditempat semestinya dan membuat beberapa kursi patah.
Kamu Akan Alami Ini Jika Berani Angkat Kaki di Kursi
Jelang laga antara timnas Indonesia kontra timnas Islandia, Minggu (14/1/2018) malam, penonton yang mengangkat kaki ke kursi di depannya langsung ditegur dengan cara unik.
Dengan memanfaatkan kamera CCTV yang terpasang di beberapa titik, panitia langsung menyorot penonton yang sedang mengangkat kakinya dan ditayangkan di dua layar raksasa stadion.
Wajah penonton yang tersorot kamera terlihat cukup jelas karena secara perlahan gambar diperbesar.
Sontak, penonton tersebut disoraki oleh sebagian besar suporter lain yang ada di stadion.
Setelah disoraki, beberapa penonton yang mengangkat kaki ke atas kursi pun merasa malu dan langsung menurunkan kakinya.
Cara yang dilakukan panitia tersebut diharapkan bisa membiasakan para penonton untuk bersikap disiplin dan menjaga fasilitas yang ada di stadion.
Stadion Utama GBK direnovasi oleh Pemerintah Indonesia sebagai persiapan untuk Asian Games 2018.
Biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi arena kebanggaan Tanah Air ini sekitar Rp 760 miliar. (*)