Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Jembatan Sepanjang perbatasan Surabaya-Sidoarjo dikotori sampah popok.
Hal itu membuat Brigade Evakuasi Popok, Ecoton melakukan aksi Stop Buang Sampah Popok dan bersih-bersih, Selasa (16/1/2017).
Aksi itu dilakukan, lantaran tidak adanya tindakanya nyata dari pemerintah kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gersik untuk membersihkan sampah-sampah tersebut.
Baca: Dituduh Selewengkan Uang Partai Rp 200 Miliar, Ini Tanggapan Kubu OSO
Padahal Gubernur Jawa Timur, Soekarwo telah mengeluarkan surat imbauan kepada beberapa wali kota dan bupati se Jawa Timur untuk memerangi sampah popok di Sungai.
Surat imbauan itu dikeluarkan pada 28 Desember 2017
Prigi Arisandi, anggota Brigade Evakuasi Popok sekaligus aktivis lingkungan Ecoton mengungkapkan fakta bahwa, seminggu ini mereka masih temukan banyak orang yang sampah buang popok bayi dan dewasa ke kali Surabaya, Brantas, dan saluran-saluran di Jatim.
Baca: Pengamat Nilai Jokowi Ambil Langkah Mundur Pertahankan Airlangga Rangkap Jabatan
"Tidak ada keseriusan wali kota atau bupati untuk mengurangi perilaku buang popok di sungai," serunya saat orasi di Jembatan Sepanjang, Sidoarjo, Selasa (16/1/2018). (*)