Karenanya ia berharap kawanan pelaku segera berhasil dibekuk polisi. "Sebab mereka sepertinya profesional sekali dan selalu mengincar toko atau tempat usaha untuk dibobol," kata Khaerul.
Menanggapi hal ini Kapolsek Beji Komisaris Yenny Anggraini Sihombing menuturkan hal itu menjadi masukan pihaknya untuk mengungkap kasus ini.
"Dari semua info yang kami dapat, kami lidik dan telusuri terus untuk ungkap pelakunya," kata dia.
Seperti diketahui aksi pembobolan toko oleh kawanan pencuri terjadi di PCM Elektronik, toko yang menjual komponen dan peralatan elektronik, di Jalan KH Usman, Kukusan, Beji, Depok, Selasa (16/1/2018) dinihari sekira pukul 04.00 WIB.
Aksi kawanan pelaku yang berjumlah tiga orang dan mengendarai mobil Gran Max warna silver sempat terekam kamera CCTV toko.
Baca: 13 Pemandu Lagu Jadi Teman Auditor BPK dan Pegawai Jasa Marga di Ruang Karaoke
Baca: Bulog: Beras Impor Mulai Masuk Indonesia Bulan Februari
Mereka berhasil menggasak uang tunai hasil penjualan toko sebesar sekitar Rp 8 Juta, serta ratusan item komponen dan peralatan elektronik mulai dari router, mix wireless, resistor, PCB hingga kabel, stop kontak dan aksesoris komputer senilai sekitar Rp 10 Juta.
Artinya total kerugian toko akibat pencurian itu sekitar Rp 18 Juta.
Sementara pada Minggu (31/12/2017) dinihari sekira pukul 04.00 atau dua pekan lalu, aksi serupa terjadi di toko pakaian atau Distro Skaters Shop Depok di Jalan Abdul Gani Raya, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok.
Mereka menggasak sekitar 500 item pakaian dan aksesoris mulai dari kaos berbagai jenis dan tipe, celana pendek dan panjang, kemeja, switer, topi, tas hingga ikat pinggang yang nilainya mencapai sekitar Rp 100 Juta.
Aksi di dua toko di dua lokasi berbeda ini diduga kuat dilakukan oleh kelompok yang sama.