Laporan Reporter Warta Kota, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengerjaan pemasangan box girder LRT di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur, jadi musibah.
Box girder runtuh sehingga menyebabkan lima pekerja terluka. PT Wika memberi klarifikasi lewat siaran pers-nya, bahwa box girder runtuh hanya sesaat setelah dipasang.
Dalam siaran pers itu, Sekretaris PT WIKA Puspita Anggraeni menerangkan, pekerjaan pemasangan box girder dilakukan dengan metode stressing oleh PT VSL Indonesia selaku Subkon dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Pekerjaan stressing Box Girder bentang P28–P29 selesai pukul 00.20, Senin (22/1/2018).
"Setelah selesai dilakukan stressing pada pukul 00.20, beberapa saat kemudian, satu bentang P28–P29 runtuh di dalam area kerja proyek," sebut Puspita dalam keterangan persnya, pagi tadi.
Baca: Kontruksi LRT yang Runtuh Dikerjakan Perusahaan Subkontraktor
Baca: Produsen Kosmetik Nasional Was-was, Relaksasi Impor Bikin Produk Kosmetik Luar Negeri Membanjir
Tim lapangan segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat (RS Columbia Asia), dan melakukan pengendalian dengan penutupan akses menuju area terdampak.
Jumlah korban lima orang, dan seluruhnya merupakan pekerja PT VSL Indonesia. Tiga orang luka ringan sudah keluar dari rumah sakit, dan dua korban luka masih dalam penanganan pihak rumah sakit.
Penyebab terjadinya insiden ini masih dalam tahap investigasi oleh pihak terkait. Puspita juga menyampaikam WIKA memohon maaf atas ketidaknyamanan publik yang diakibatkan kejadian ini.
"Kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan proyek LRT Jakarta," sebut Puspita.