News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua DPRD Bereaksi Rencana Rumah Gubernur Anies Dipasangi Lift

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH DINAS GUBERNUR - Suasana rumah Dinas Gubenur Djarot Saiful Hidayat Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017) tak ada aktifitas berarti pada hari terakhir jabatan menjadi gubenur. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadaan lift di rumah dinas (Rumdin) Gubernur DKI Jakarta dinilai aneh dan cenderung mengarah ke indikasi anggaran siluman.

Hal itu lantaran soal pengadaan lift tak pernah disampaikan saat pembahasan di Badan Anggaran APBD 2018.

"Itu barang tidak ada (di pembahasan APBD 2018). Kalau itu sampai sentuh APBD, biarkan penegak hukum yang melihat," kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, usai jumpa pers 100 hari Anies-Sandi di fraksi PDIP Perjuangan DPRD, Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).

Tapi, Prasetyo masih berpikiran positif terhadap kemunculan anggaran pengadaan lift Rumdin Gubernur DKI tersebut.

"Ya kan mungkin saja itu pakai dana operasional gubernur. Kalau pakai dana itu kan tidak apa-apa," ujar Prasetyo.

Baca: Volume Penjualan Loyo, Mitsubishi Tetap Jual Delica

Pengadaam lift untuk Rumdin Gubernur DKI kini sudah masuk ke dalam data di sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Dalam SIRUP ditulis pengadaan elevator Rumdin Gubernur dianggarkan sebesar Rp 750,2 juta, dengan metode pengadaan langsung.

Berdasarkan informasi, anggaran pengadaan lift Rumdin Gubernur DKI masuk dalam pos anggaran Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Pemprov DKI tahun 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini