News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi: Belum Ada Tersangka di Kasus Robohnya Proyek LRT

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu konstruksi bangunan Proyek Light Rapid Transit (LRT) yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome, roboh.

Laporan Reporter Warta Kota, Mohamad Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik hingga kini telah memeriksa empat saksi kasus robohnya konstruksi pembangunan antar span P28-P29 proyek Light Rail Transit (LRT) di Jalan Kayu Putih Raya RW 16, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2018) pukul 00.20 WIB.

Namun, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus yang melukai lima pekerja tersebut.

“Belum ada tersangka. Kami tetap penyelidikan di situ. Jadi, kemarin, sudah empat saksi diperiksa dan korban sudah bisa dimintai keterangan,” kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018).

Untuk melanjutkan penyelidikan tersebut, pihaknya masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri terkait adanya dugaan pelanggaran Standar Operasional Procedure (SOP).

“Kami masih menunggu daripada hasil labfor di Mabes Polri dan olah TKP-nya seperti apa di situ. Apakah di dalam kegiatan itu ada pelanggaran prosedur SOP dilakukan atau tidak,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak lima orang menjadi korban dan langsung dibawa ke RS Colombia, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur.

Baca: 16 Penumpang Pesawat AirAsia Kedapatan Bawa 448 Botol Miras Seharga Rp 500 Juta

Baca: Begal Sadis di Tangerang Sabet Polisi Pakai Senjata Tajam

“Lima korban tersebut yaitu Rois Julianto (27), Wahyudin (18), Abdul Mupit (30), Ahmad Kumaedi (22), mereka semua luka ringan. Sedangkan satu korban lagi, Jamal, belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan,” kata Jupan Royter, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ketika dikonfirmasi Warta Kota, Senin (22/1/2018).

Dalam kejadian tersebut, diturunkan sebanyak dua unit Ambulans Gawat Darurat (AGD), satu unit mobil pemadam kebakaran.

Serta para petugas kepolisian, Koramil, Puskesmas Pulogebang, dan petuga piket BPBD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini