TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan akan melakukan penghentian sementara kegiatan operasional bus Tanah Abang Explorer.
Penghentian tersebut berdasarkan peryataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno usai mendengarkan keluhan para sopir angkutan kota (angkot) Tanah Abang di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
"Tanah Abang Explorer disampaikan pak Wagub ya dihentikan," kata Andri Yansyah.
Lebih lanjut, kata Andri, penghentian tersebut berdasarkan keluhan para sopir angkot yang mengalami penurunan pendapatan sebesar 50 persen.
Kedepan, sopir Angkot diperbolehkan untuk mengambil akses menaik turunkan penumpang di daerah Tanah Abang lama tepatnya di depan Stasiun Tanah Abang.
"Kami akan merumuskan kembali terutama yang terlibat di dalam penataan Tanah Abang, kira-kira apa yang menjadi solusi untuk para sopir angkot," terang Andri Yansyah.
Sebelumnya, ratusan sopir angkot menggelar aksi didepan Balai Kota DKI Jakarta guna menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar kembali membuka jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Para sopir angkot ini menilai, penutupan jalan Jatibaru menyulitkan mereka mendapatan uang.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Yani WahyuPurwoko.