Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memikirkan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di tepi Jalan Sudirman, dekat Halte Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Pasalnya, para PKL tersebut berjualan di trotoar sehingga kehadirannya mengganggu pejalan kaki.
"Pasti ada sebabnya. Itu kan Akibat. Sebabnya itu adalah tempat lahan usahanya mereka itu lagi dibangun," kata Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).
Baca: Gadis Wonogiri Ini Bak Cinderella Karena Dinikahi Bule Kaya dan Tampan, Tapi Dicibir
Sandiaga menuturkan, Minggu lalu, ia sudah bertemu langsung dengan para PKL yang berada di kawasan jalan tersebut.
Menurut penuturan para PKL kepada Sandi, mereka tak memiliki tempat usaha untuk berdagang. Untuk itu, Pemprov DKI tengah mencari lokasi yang layak untuk mereka berjualan sementara.
"Tentunya kita harus pikirkan juga priuk nasi mereka. Carikan lokasi sementara dan bagaimana bisa tidak mengakibatkan mereka memakai trotoar lagi seperti yang terjadi sekarang ini," kata Sandiaga.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan komunikasi dengan pihak PD. Pasar Jaya mengenai refitalisasi tempat berjualan para PKL di kawasan Sudirman tersebut.
"Nah, saya saat ini juga lagi berkonsultasi dengan PD. Pasar Jaya, berapa lama melakukan refitalisasi," terang Sandiaga Uno.(*)