Laporan Reporter Warta Kota, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan hanya warga Jakarta, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya pegawai yang akan memasuki masa purnabakti atau pensiun diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Perdagangan (KUMKMP), Irwandi dapat ikut serta dalam program OK OCE.
"PNS Gak usah malu-malu, dulu kita bingung setelah pensiun mau kemana, usaha apa, sekarang gak usah bingung, PNS sudah bisa ikut OK OCE," jelas Irwandi saat membuka program OK OCEdi Ruang Pola Kantor Kecamatan Senen, Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (7/2/2018) siang.
"PNS supaya manfaatkan program bidang ekonomi ini, jangan begitu pensiun nganggur, sekarang zaman Now, zaman masa kekinian, jangan malu-malu usaha apa saja silakan, mau buka usaha online silakan, nanti akan diajari oleh tim OK OCE, sekarang ini toko-toko pada bangkrut, mall pada sepi, karena pakai online," jelasnya lagi.
Bersamaan dengan fenomena tersebut, lanjutnya, pihaknya menargetkan lahirnya sebanyak 200.000 wirausaha baru di Jakarta dalam kurun waktu lima ke depan.
Sehingga, diharapkan sebanyak 40.000 wirausaha baru atau pengusaha naik kelas akan hadir setiap tahun.
"Saya minta Kasudin Koperasi, UKMP dan Camat supaya menyiapkan lapangan usaha, tempat usaha yang ada di kecamatan dan di wilayah Jakpus. Sementara pendamping harus dapat mengikuti perkembangan masing-masing peserta, pelatihan mulai PAS satu sampai PAS lima harus berjalan," jelasnya.
Baca: Kontroversi Pungutan Zakat, Menag Klarifikasi: Bukan Mewajibkan, Tapi Fasilitasi PNS yang Muslim
Baca: Jusuf Kalla Menyentil, Anda Boleh Kritik Habis-habisan ke Presiden, Tapi Jangan Menghina
Program OK OCE bukan sekadar membatalkan kegiatan, bukan karena anggaran ini benar-benar kita ingin menyiapkan lapangan usaha, lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, para peserta OK OCEdiharapkan dapat mengikuti petunjuk dari instruktur dengan sungguh-sungguh.
Sementara itu, KaSudin Koperasi, UKMP, Bangun Richard menjelaskan pelaksanaan sosialisasi program OK OCE di kawasan Senen merupakan kali ke empat dari jadwal pembinaan OK OCE pada bulan Februari 2018.
Tujuannya sebagai bekal warga untuk membuka usaha.
"Peserta yang mengikuti program OK OCE sebanyak 100 orang, terdiri dari warga yang masih pengangguran dan warga yang ingin meningkatkan usahanya. Kegiatan ini dibagi dua sesi yaitu pagi dan siang, diharapkan warga yang mengikuti program OK OCE bisa mengikuti sampai selesai," jelasnya.