Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda dan Anisa Kurniasih
TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Rumah diduga milik Julianto Tio alias Ahwa, good friend Veronica Tan, di Cluster Mentari, Alam Sutera, Tangerang, seharga miliaran.
TribunJakarta.com mencoba menelusuri harga rumah di kompleks elite tersebut, Jumat (9/2/2018).
Berbekal sebuah foto dari sumber terpercaya, Julianto tinggal di Jalan Mentari VI, Nomor 5, Cluster Mentari.
Dari foto yang di dalamnya sebuah sedan BMW nomor polisi B 838 TIO terparkir di parkir luar rumah lantai dua berkelir putih gading, TribunJakarta.com menemukan rumah yang dimaksud.
Setelah melewati gerbang utama Cluster ikutilah Jalan Mentari Utama lalu bertemu pertigaan.
Baca: BERITA FOTO: Rumah Mewah Julianto Tio, Orang Ketiga yang Disebut di Balik Perceraian Ahok-Veronica
Berbeloklah ke kanan sampai ketemu pertigaan lalu ambil kiri sampai Jalan Mentari VI, di rumah nomor 5, Julianto Tinggal bersama keluarganya.
Pantauan TribunJakarta.com, rumah Julianto terpantau sepi dan tidak ada mobil terparkir.
Ada balkon untuk menjemur pakaian di atas areal parkir mobil di rumah Julianto sisi luar.
Seorang petugas keamanan kompleks mengatakan, luas rumah sedert rumah Julianto berukuran 12 x 30 meter.
Sementara rumah di seberangnya lebih kecil, hanya berukuran 12x28 meter.
"Kalau rumah yang bapak lihat ini (seberang rumah Julianto), ukurannya 12x28 meter. Nah kalau yang di seberangnya itu lebih besar 12 x 30 meter," ujar petugas keamanan.
Harga rumah Tio ditaksir seharga Rp 4,5 milyar ujar satpam Cluster Mentari
"Rumah yang berukuran 12 x 28 meter jika sistem kontrak biasanya sekira Rp 80 juta per tahun, kalau yang ukuran 12 x 30 meter bisa sampai 150 juta pertahun," tambahnya.
Baca: Sang Adik Sebut Ahok Hanya Bicarakan Hal Ini Jika Ditemui di Mako Brimob
Masing masing terdapat tiga kamar, dua kamar berukuran 3 x 4 meter dan satu lagi berukuran 2 x 3 meter.
Cluster Mentari memiliki penjagaan yang ketat karena keamanannya 24 jam nonstop.
Setiap menit petugas keamanan silih berganti mengawasi lingkungan cluster.
Tamu yang hendak memasuki areal cluster akan dimintai keterangan maksud kedatangan dan meninggalkan identitas diri.
Orang Ketiga
Nama Julianto Tio beredar ke publik karena dikait-kaitkan sebagai orang ketiga dalam bahtera rumah tangga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Veronica Tan.
Hubungan Veronica Tan dengan Julianto yang dikenal sebagai pengusaha itu dikabarkan telah terjalin sejak tujuh tahun lalu.
Pria ini rupanya sudah memiliki istri yang cantik dan dua orang anak.
Hubungan Julianto Tio dan Veronica yang masih berlanjut, mendorong Ahok mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya yang sudah memberi tiga anak itu di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Tegur sapa dan komunikasi terputus sejak Ahok menggugat cerai Veronica.
Bahkan, meski masih berstatus istri sah, Veronica sudah tak pernah menjenguk Ahok di penjara.
Lalu pertanyaannya, kemana Veronica Tan selama ini? Tak ada yang tahu, keberadaan dia.
Kala sidang perceraiannya kedua di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Gambir, Rabu (31/1/2018), Veronica tidak terlihat.
Hanya sepucuk surat Veronika yang dititipkan kepada pengacara sekaligus adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra.
Seakan pasrah, surat tersebut berisikan bahwa Vero sepenuhnya menyerahkan keputusan perceraian kepada majelis hakim.
"Belum ada komunikasi apa-apa antara Bu Veronika Tan dengan keluarga Pak Ahok," ucap Pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, ketika dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan WhatsApp, Kamis (1/2/2018) malam.
Apakah keberadaan Veronika Tan masih bersama keluarga atau anak-anak, Josefina mengaku tidak mengetahui persis mengenai hal itu.
"Saya kurang tahu soal posisinya," jelasnya.
Tegas dia, hingga kini, belum ada komunikasi terjalin antara Veronika Tan dengan keluarga Ahok.
Sejak kasus gugatan cerai diajukan, Veronika belum pernah berkomunikasi dengan Ahok.
"Hanya memang belum ada komunikasi dengan keluarga Pak Ahok, baik ibu Fifi dan Pak Ahok, setelah sidang," dia menambahkan.
Pengacara sekaligus adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra, mengatakan pihaknya sudah berupaya menggelar mediasi secara kekeluargaan sebelum Ahok melayangkan gugatan cerai.
"Mediasi sudah terus dilakukan selama bertahun-tahun. Apalagi di Kristen perceraian itu sangat tak diinginkan. Kami sudah berusaha ya, pendeta, hamba Tuhan dan Pak Ahok melalui pergumulan yang panjang. Bu Vero juga. Ya kepada Julianto Tio, berhentilah kami mengganggu (hubungan kalian) dan sekarang kamu bebas," tutur Fifi.
Ahok Jantan
Sebelum memutuskan menggugat cerai istrinya, Ahok sempat memohon kepada Julianto Tio yang belakangan diketahui pria idaman lain Veronica Tan.
Fifi Lety Indra, adik sekaligus kuasa hukum Ahok mengatakan perselingkuhan yang terjadi sejak tujuh tahun lalu itu mengakibatkan kerukunan rumah tangga Ahok goyang.
Namun, baru pada 2016 Vero dan Julianto ketahuan berselingkuh.
Ahok bersama putra pertamanya, Nicholas Sean Purnama, secara jantan mendatangi Julianto alias Ahwa.
"Bahwa Pak Ahok dan Nicholas sudah pernah mendatangi Julianto Tio itu atau Ahwa," ungkap Fifi.
Pertemuan tersebut berlangsung sebelum Ahok terjerat kasus penistaan agama.
Mereka berdua menemui Julianto di sebuah rumah sakit.
Kala itu, Julianto yang ternyata juga sudah berkeluarga, sedang mendampingi istrinya saat proses bersalin.
"Meminta kepada beliau yang pada saat itu merupakan seorang gubernur, dengan baik-baik, supaya meninggalkan istrinya (Veronica) demi keutuhan keluarga masing-masing," tutur Fifi.
Meski sudah diperingatkan, Julianto secara tegas menolak permintaan Ahok.
Padahal, Ahok yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, memohon kepada Julianto agar menjauhi Vero.
"Dia secara gentleman datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur loh," tegas Fifi.
"Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio menolak, bahkan terus menerus mengubungi Bu Vero, sehingga Bu Vero terus menerus berhubungan dengan beliau. Tapi itu semua terjadi beberapa tahun, sudah diminta tolong tapi masih dijalankan," beber Fifi.
Fifi juga menjelaskan Veronica dalam kasus perceraian ini adalah korban rayuan maut Julianto Tio.
"Dalam hal ini, Bu Vero yang jelas jadi korban si Julianto Tio ini dengan rayuan mautnya," ucapnya.
"Bukti dari Julianto terus mengejar-ngejar Vero kami punya dan sudah kami berikan," tambah Fifi.
Penulis: Ega Alfreda