TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Korban selamat dalam kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Tangerang Selatan.
Mereka yang tergabung dalam rombongan bus dari warga Ciputat, Tangerang Selatan tampak mengerang kesakitan di ruang IGD RSUD Tangsel.
Bambang (27) satu dari korban yang selamat terlihat terkulai lemah. Ia tergolek di ranjang perawatan dengan penuh luka dan perban.
Pria berusia 27 tahun tersebut mengalami luka di tangan dan kakinya. Bambang pun belum bisa banyak komentar dan hanya merasakan perih akibat insiden kecelakaan maut yang merenggut 27 korban jiwa ini.
Baca: Jokowi Minta Darmin Evaluasi Proyek Strategis Nasional
"Belum bisa diajak ngobrol anak saya," ujar Selamet (54), ayahanda Bambang saat ditemui Warta Kota di Ruang IGD RSUDTangerang Selatan, Selasa (12/2/2018).
Selamet pun mengucapkan syukur. Pasalnya anaknya selamatdari peristiwa tersebut.
"Alhamdulillah ketolong, anak saya penuh luka. Tadi dalam proses jahitan," ucapnya.
Ia sebagai orangtua tak kuasa melarang putranya ini untuk berpergian.
Bambang sempat meminta izin kepada dirinya untuk ikut berekreasi ke Lembang, Bandung.
"Anak saya kan sudah gede, masa saya larang - larang. Dia bukan anggota Koperasi Permata, cuma warga sekitar saja yang ikut dalam rombongan," kata Selamet.