TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Tower Bersama InfrastructureTbk (TBIG), emiten pasar modal yang bergerak dibidang infrastruktur telekomunikasi, menggelar kegiatan layanan kesehatan dan bantuan pangan kepada para pengungsi korban banjir selama dua hari, Kamis dan Jumat (8-9/2/2018) di Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Di kegiatan ini TBIG mengerahkan Mobil Klinik TBIG dan menyerahkan donasi 150 paket bantuan pangan. Setiap paket makanan berisi tiga kg beras dan empat kaleng daging olahan. Selain bantuan pangan, TBIG juga menurunkan tim relawan medis untuk memberikan bantuan pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
Lie Si An, Chief of Business Support Directorate dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Rabu (13/2/2018) menyatakan, demi ntuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi di Jakarta, perusahaan telah menyiapkan satu unit Mobil Klinik TBIG untuk bantuan pelayanan pasca bencana.
“Tim CSR dan Kantor Regional kami sudah melakukan identifikasi titik-titik mana yang berpotensi tinggi terkena bencana, untuk itu kami sudah siagakan satu unit mobil klinik lengkap dengan relawan tim medis untuk memberikan bantuan saat dibutuhkan,” ungkapnya.
Kegiatan sosial serupa juga dijalankan di wilayah lain di Jakarta. “Titiknya sudah teridentifikasi, tinggal menunggu feedback dari regional office kami,” jelasnya.
Baca: Direktur gas di Pertamina Dihapus, Subholding Gas Dipegang Orang PGN
Baca: Kisah Karmila, Saksi Hidup Penumpang Bus Premium Passion di Laka Maut Tanjakan Emen
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi meminta jajarannya meningkatkan kewaspadaan dengan memonitor kondisi daerah-daerah yang berpotensi terkena bencana.
“Unit kerja terkait diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan proaktif terhadap perkembangan situasi yang terjadi dilingkungan sosial perusahaan,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kondisi curah hujan tinggi di Jakarta, TBIG menyiagakan satu unit mobil klinik lengkap dengan obat-obatan, peralatan medis yang memadai, serta relawan medis yang terdiri dari tim dokter dan tenaga paramedis.
Aksi darurat bencana ini dijalankan di bawah koordinasi Departemen CSR dan Regional Office Jakarta.