TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melaporkan terjadi peningkatan tinggi air di Pintu Air Pulo Gadung, Kamis (15/2/2018).
Berdasarkan laporan yang dirilis BPBD DKI, terjadi peningkatan debit air dari pukul 11.00-13.00 WIB di Pintu Air Pulo Gadung, dari 350 cm (siaga 4) menjadi 610 cm (siaga 3).
"Kamis, 15 Februari 2018, pukul 11.00 WIB - pukul 13.00 WIB. Pukul 11.00 WIB, TMA 350 cm/Hujan (siaga 4), Pukul 12.00 WIB, TMA 600 cm/Hujan (siaga 3), Pukul 13.00 WIB, TMA 610 cm/Hujan (siaga 3)," tulis akun twitter @BPBDJakarta melaporkan.
Sebagaimana diketahui hujan masih menguyur ibukota Jakarta sejak pagi tadi.
Untuk itu BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat untuk antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak aliran PA. Pulo Gadung, yakni Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Koja, Pulo Gadung, Sungai Bambu, Sunter Jaya, Sumur Batu, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Kebon Bawang.
Baca: MKD: Hak Warga Gugat UU MD3
Sejauh ini berdasarkan informasi BPBD DKI, uapaya yang sudah dilakukan berupa:
1. Penyebaran informasi kepada warga yang tinggal di Bantaran Kali Sunter Melalui Sosial Media, seperti Twitter, Facebook, BBM, Whatsapp dan Website.
2. Pemberitahuan Kepada Camat & Lurah Melalui Group Whatsapp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta. (*)