TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen Tahun Baru Imlek 2569 yang jatuh pada Jumat (16/2/2018) hari ini, membawa berkah bagi sekelompok wanita yang membuka jasa tukar uang di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat.
Sekelompok wanita ini tersebar di beberapa titik di sekitar Petak Sembilan.
"Kami menyebar bahkan sampai ke Olimo," kata Dolly, salah satu wanita yang membuka jasa tukar uang.
Berkali-kali wanita tersebut menawarkan jasanya kepada para pengunjung yang keluar masuk wihara untuk menukarkan uang.
Uang yang ditawarkan adalah pecahan Rp 5.000, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu.
"Cici, Kokoh, uang baru Ci, Koh, isi angpau," ujar wanita tersebut menawarkan jasanya.
Masyarakat yang menukarkan uang dikenakan biaya sebesar 10 persen dari jumlah yang ditukarkan.
"Kalau mau tukar Rp 1 juta, berarti kena satu juta seratus," jelas Dolly kepada Warta Kota.
Baca: Selain Bagi Angpao, Warga Tionghoa Juga Lakukan Tradisi Lepas Burung Pipit, Ini Maknanya
Menurut Dolly, sebagian dari mereka bekerja untuk bos besar, sedangkan sebagian lagi dengan modal sendiri.
Dolly mengaku, ia dan teman-temannya rutin membuka jasa tukar uang setiap sebelum Lebaran dan Imlek.
"Tahun sekarang menurun, tapi kalau tahun lalu ramai, mungkin karena ada pecahan uang yang baru keluar," ucap Dolly.
Pantauan Warta Kota di Pasar Petak Sembilan, Jalan Kemenangan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (16/2/2018) pukul 10.00 WIB, belasan ibu-ibu menawarkan jasa tukar uang kepada pengunjung wihara.
Beberapa orang tampak sedang bertransaksi atau tawar menawar jasa tukar uang.
"Saya tukar Rp 300 ribu, jadinya kena Rp 330 ribu," ungkap Khadijah, warga yang menukarkan uang kepada Dolly. (*)