News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tewasnya Gadis Berhijab di Hutan Jati Blora Bermula Dari Hujan Hingga Lakukan Hubungan Terlarang

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang gadis berhijab ditemukan tewas di kawasan hutan jati wilayah Desa Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (16/2/2018) pagi.(KOMPAS.com/ DOK POLRES BLORA)

TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Kasus penemuan mayat perempuan berhijab di di kawasan Hutan Jati, Desa Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah akhirnya terungkap.

Diketahui, Jumat (16/2/2018) pagi, warga menemukan korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di petak 119, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Jatisumo.

Orang itu diketahui berinisial IL (26), warga Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Baca: Gadis Berhijab Ditemukan Tewas di Hutan Jati Blora, Kuat Dugaan Korban Pembunuhan

Kepala Polres Blora, AKBP Saptono mengatakan, dari keterangan pelaku, korban dihabisi karena persoalan cinta terlarang.

Saat itu, tersangka menemui korban di lapangan Pancasila, Demak, Kamis (15/2/2018).

Korban kemudian diajak tersangka ke Blora.

Baca: Setya Novanto Puji Ketabahan Sang Istri

Sekitar pukul 17.00 WIB, ketika hujan deras, keduanya berteduh di kawasan hutan sekitar Tugu Monumen Pahlawan, Kecamatan Randublatung, Blora.

Dari sana, tersangka mulai membujuk rayu korban untuk berhubungan intim.

Semula gadis itu menolak.

Tapi karena mulut manis Edi yang berjanji hendak meminang korban, persetubuhan itu akhirnya terjadi.

Usai puas melampiaskan hasratnya, tersangka mulai ingkar dengan berbagai macam alasan.

Baca: Wiranto: Ancaman Hoaks dan Kampanye Hitam Akan Datang dari Peserta Pilkada

Saat itu korban terus mempertanyakan kejelasan status hubungan mereka.

Korban yang takut mengalami kehamilan pun mendesak tersangka untuk memberitahukan alamat rumahnya serta mempertemukan dengan pihak keluarga tersangka.

Dari pengakuannya, saat itu tersangka pamit sebentar membeli sebotol teh.

Ternyata tersangka sudah berniat buruk.

Teh itu kemudian dicampur racun Potasium Sianida (Potas) yang dibelinya.

Teh tersebut diberikan kepada korban.

Saat memberikan teh, pelaku mengakatan pada korban, teh telah dicampur obat untuk menggagalkan kehamilan.

Akhirnya korban meminumnya setelah dipaksa dengan cara dicekik.

Dalam keadaan lemas, korban dibonceng tersangka.

Tak lama, korban jatuh dari motor dan kejang-kejang.

Korban kemudian dibuang di semak-semak kawasan hutan.

"Tersangka ini sangat dingin dan tak sedikit pun terlihat rasa penyesalan," kata Heri.

Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Kronologi Tewasnya Gadis Pelayan Toko oleh Kekasihnya di Hutan Jati

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini