Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUN-VIDEO.COM - Sopir dari sekitar 200 unit Angkutan Kota M08 rute Tanah Abang-Kota, menggelar aksi mogok di Jalan Jatibaru Raya, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/2/2018).
Yusuf, sopir Angkot M08, mengatakan tujuan mereka mogok karena menolak program Ok Otrip yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Pemerintah cuma mau mengajak tujuh puluh Angkot M kosong delapan untuk ikut program Ok Otrip. Sedangkan jumlah supir angkot ada 400, itu belum sama sopir tembaknya," kata Yusuf kepada TribunJakarta.com.
Baca: Riko Simanjuntak Optimis Persija Bisa Patahkan Mitos Juara Piala Presiden Melempem di Liga Indonesia
Menurut Yusuf, Pemprov DKI Jakarta hanya mengakomodir 70 unit angkot saja sementara yang lainnya tidak diajak dalam program OK Otrip.
Alasan para sopir menolak program Ok Otrip ini karena mereka juga diharuskan menarik hingga 170 kilometer setiap harinya demi mendapatkan gaji Rp 3,6 juta dari Pemprov DKI Jakarta.
"Jarak seratus tujuh puluh kilometer itu kira-kira dari Jakarta-Tegal, kita cuma Tanah Abang ke Kota, itu juga macet. Dalam sehari harus seratus tujuh puluh kilometer kilo enggak mungkin bisalah," ketus Yusuf.
Yusuf mengungkapkan 90 persen sopir angkot sudah berkeluarga, sehingga sulit mencapai target 170 kilometer per hari. (*)
Simak videonya di atas!
Berita ini telah terbit di TribunJakarta.com: berjudul 400 Sopir Angkot M08 Tolak Program OK Otrip, Sindir Kebijakan Menarik 170 Kilometer
Tonton juga: