Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah ditemukan tewas dengan kondisi leher yang nyaris putus dan luka tusuk di bagian dada, kendaraan milik Karsidi (41) juga tak terlihat di sekitar lokasi.
Hal itu dikatakan oleh warga sekitar bernama Ilham (25) yang selalu melihat keseharian bos kios bakmi tersebut.
"Biasanya ada sepeda motornya, kalau warung dibuka ditaruh di luar. Saya pikir kan di dalam, gak taunya di dalam warung (sepeda motornya) gak ada," kata Ilham di Jalan Albaidho, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (24/2) malam.
Warga lain bernama Supardi (58) mengatakan tak biasanya Karsidi tidak melakukan aktivitas setelah menjelang sore hari. Meskipun warung bakmi yang dikelolanya baru dibuka pada pukul 16.00.
"Biasanya pagi-pagi yang buka warung, belanja, bersih-bersih. Ini sudah sore kok gak ngapa-ngapain. Kami curiga dan lalu mendobrak pintu," kata Supardi.
Baca: Sebelum Terbunuh, Warga Kerap Menyaksikan Bos Bakmi Karsini Memarahi Karyawannya
Saat pintu didobrak, Karsidi ditemukan sudah tak bernyawa dan bersimbah darah dibagian belakang warung bakmi miliknya. Ia juga menduga bahwa Karsidi menjadi korban pembunuhan lantaran jasadnya mengalami luka-luka yang sangat parah.
"Pas dibuka, tahu-tahu korban terlihat terlentang, bau amis darah dimana-mana. Lehernya nyaris putus, dadanya juga ditusuk," ujarnya.